Sebagaimana diketahui bahwa wilayah Papua dikenal sebagai kawasan mega-biodiversity, baik di darat maupun di pesisir dan lautnya. Kondisi ekosistem terumbu karang di wilayah Papua telah menjadi pusat perhatian dunia saat ini. Ironisnya, di beberapa tempat masih banyak dikaji namun di satu sisi sudah mulai mengalami kerusakan akibat pemanfaatan yang destructive.
Di Teluk Tanah Merah (juga dikenal sebagai Teluk Depapre) misalnya, maraknya praktek blast fishing dan penggunaan akar tuba telah menyebabkan menurunnya tutupan karang hidup. Kondisi tersebut diperparah dengan meningkatkan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan dan kekeruhan di beberapa tempat terutama akibat pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan pelabuhan di Teluk Depapre.
Foto Ekosistem Terumbu Karang di Teluk Depapre
Foto Dampak Blast Fishing di Tanjung Sarebo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar